STANDAR PENANGANAN KEDARURATAN DAN BENCANA
Prosedur Peringatan Dini dan Evakuasi Dalam Keadaan Darurat
A. PROSEDUR EVAKUASI DARURAT TERHADAP GEMPA BUMI
- INFORMASI DARURAT GEMPA BUMI diterima pegawai via alat komunikasi atau dirasakan langsung.
SKALA GEMPA TINGGI DAN TIBA-TIBA
- Pegawai mengambil Posisi dibawah meja tertelungkup dengan posisi tangan diatas Kepala (drop, cover, hold on) MENUNGGU skala gempa berkurang, apabila memungkinkan segera evakuasi diri.
Tidak tergesa-gesa dan tidak panik.
- Atau Pegawai mengambil posisi dekat tiang Kokoh dengan siaga memperhatikan kondisi lingkungan jika memungkinkan segera evakuasi diri.
Tidak tergesa-gesa dan tidak panik.

SKALA GEMPA RENDAH
- Pegawai dengan Tenang keluar gedung dalam kondisi tidak Panik saat menuju pintu keluar dan tidak panik disaat menuruni tangga.
B. PROSEDUR EVAKUASI DARURAT TERHADAP KEBAKARAN
- INFORMASI DARURAT KEBAKARAN diterima pegawai via alat komunikasi atau dirasakan langsung.
- Hubungi Pemadam kebakaran Pesawat 3 digit 120,172 atau (0274) 587101 informasikan alamat lengkap gedung, lokasi spesifik dan nomer ruangan apabila terperangkap.

KEBAKARAN DILOKASI KERJA DENGAN SKALA BESAR DAN TIBA-TIBA DISERTAI LEDAKAN
- Pegawai mengambil Posisi dibawah meja tertelungkup dengan posisi tangan diatas Kepala MENUNGGU LEDAKAN BERKURANG, apabila memungkinkan segera evakuasi diri dengan cara merangkak bila asap tebal atau berlari menjauhi sumber ledakan apabila memungkinkan.
- Apabila terkena dampak ledakan, tetap tenang, tarik nafas panjang, hindari trauma berlebih dengan tetap tenang, dan posisikan diri ditempat yang aman, sambil meminta pertolongan. Tidak berlari apabila terkena api pada pakaian, berhenti dan berguling-gulinglah di lantai untuk memadamkan api, siram luka bakar dengan air bersih untuk mengurangi panasnya.
- Apabila terperangkap didalam ruang kerja yang tertutup, basahi kain taruh dibawah pintu untuk mencegah asap masuk kedalam ruangan, tutup pintu atau jendela dari arah tempat kebakaran, TETAP TENANG segera mencari cara memberi sinyal keberadaan diri dengan orang diluar ruangan, bisa dengan cahaya SOS, bisa teriakan , ketukan pada benda bersuara nyaring , atau telepon genggam.
- Tidak tergesa-gesa dan tidak panik dan tidak diperbolehkan mencoba memadamkan api yang terlanjur membesar dengan APAR meskipun terjangkau. Karena APAR dikhususkan untuk pemadam Api Ringan. Selamatkan siapapun yang bisa diselamatkan dari bahaya, tapi jangan tempatkan diri sendiri didalam Bahaya.
- Tidak tergesa-gesa dan tidak panik. Hindari arah ledakan, jalur api dan jalur asap, api dan asap akan mencari sumber udara , jangan tergesa-gesa memecah jendela apabila dilantai dua atau lantai tiga, ISOLASI daerah ledakan dengan menutup PINTU dan JENDELA..dilokasi Kebakaran, buat jalur evakuasi dengan APAR atau memisahkan barang yang tidak mudah terbakar untuk digunakan sebagai sekat dengan panas api, manfaatkan senter HP apabila situasi gelap gulita, pertahankan posisi aman sambil menunggu bantuan evakuasi petugas Pemadam Kebakaran.
- Yang telah berhasil keluar segera mengarahkan teman yang lainnya ke Titik kumpul (halaman apel BKPSDM) , lakukan pengecekan kelengkapan jumlah pegawai. Jika aman dan sudah lengkap, yang diberi kewenangan (Ka.Badan, Sekretaris, Kasubbag. Umum kepegawaian, Kabid) melaporkan ke Pihak Penanggulangan Bencana Kebakaran.
KEBAKARAN DILOKASI KERJA DENGAN SKALA KECIL DAN TIBA-TIBA TANPA LEDAKAN
- Gunakan APAR untuk padamkan Api dengan mencabut segel pada tuas, hindari Asap dan Serbuk Pemadam masuk ke saluran pernafasan. Tinggalkan lokasi dengan tenang.

C. PROSEDUR EVAKUASI DARURAT TERHADAP HUJAN ANGIN KENCANG, BANJIR DAN TSUNAMI
- INFORMASI DARURAT HUJAN BADAI, BANJIR, ATAU TSUNAMI diterima pegawai via alat komunikasi atau dirasakan langsung.
SKALA HUJAN BADAI, BANJIR DAN TSUNAMI TINGGI
- Pegawai mengambil Posisi tetap di dalam Ruangan hingga badai dan hujan reda
- Pastikan Jendela dan Pintu Tertutup Rapat
- Hindari Posisis
- Apabila air masuk dengan debit tinggi segera evakuasi diri ke lantai 2.
- Atau Pegawai mengambil semua perlengkapan bertahan hidup dilantai 1 seperti Kotak P3K, APAR , air mineral dan lain-lain untuk dievakuasi ke lantai 2 sebagai persiapan bertahan hidup di Lantai 2.
SKALA HUJAN BADAI, BANJIR DAN TSUNAMI RENDAH
- Pegawai MENUNGGU DI DALAM GEDUNG dan keluar dengan Tenang apabila cuaca sudah memungkinkan.